KOLABORASI BANGUN NEGERI PAR ANAK CUCU – HMPS ILMU PEMERINTAHAN & GREEN MOLUCCAS

Ambon, 29 Desember 2025. Berita Kegiatan, KOLABORASI BANGUN NEGERI PAR ANAK CUCU – HMPS ILMU PEMERINTAHAN & GREEN MOLUCCAS

Program Studi Ilmu Pemerintahan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong gerakan kepedulian lingkungan melalui kegiatan bertajuk “Kolaborasi Bangun Negeri Par Anak Cucu”, sebuah aksi sosial yang digagas oleh Divisi Sosial & Kemasyarakatan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan bekerja sama dengan Green Moluccas.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025, mulai pukul 08.00 WIT hingga selesai, berlokasi di Kantor Green Moluccas, BTN Passo Indah. Melalui aksi nyata ini, mahasiswa diajak untuk menunjukkan peran strategis mereka sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan di Maluku.

Dalam kegiatan yang bersifat kolaboratif ini, para peserta melaksanakan dua agenda utama, yaitu penanaman mangrove dan pembersihan area pesisir (clean-up). Penanaman mangrove menjadi langkah penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat bagi biota laut. Sementara kegiatan clean-up difokuskan untuk mengurangi sampah pesisir yang mengancam kelestarian laut.

Aksi ini juga menjadi momen edukatif bagi mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Sebagai generasi penerus, mereka diharapkan mampu meninggalkan jejak positif bagi anak cucu, sekaligus menjaga keindahan negeri sejak sekarang.

Panitia mengimbau peserta untuk hadir dengan pakaian bebas rapi serta membawa tumbler sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik. Semangat ini sejalan dengan visi Green Moluccas yang mengedepankan gerakan ramah lingkungan dan perubahan perilaku dari masyarakat, khususnya generasi muda.

Melalui kegiatan ini, HMPS Ilmu Pemerintahan berharap dapat meningkatkan kepedulian, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa dalam menjaga kelestarian alam sekitar. Kolaborasi ini juga menjadi contoh nyata bahwa peran mahasiswa tidak hanya berada di ruang akademik, tetapi juga pada aksi nyata yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat.

Kolaborasi hari ini adalah investasi bagi bumi esok hari—par anak cucu.

Prodi Ilmu Pemerintahan Laksanakan PKM 2024 di Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah

Maluku Tengah, 2024 — Program Studi Ilmu Pemerintahan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan aparatur pemerintah negeri.

PKM tahun 2024 ini mengangkat fokus pada penguatan tata kelola pemerintahan desa, peningkatan partisipasi masyarakat, dan pengembangan potensi lokal sebagai basis pembangunan Negeri Lima. Kegiatan dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tujuan PKM

Kegiatan ini dirancang untuk:

  1. Meningkatkan pemahaman aparatur negeri terkait tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
  2. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
  3. Mengidentifikasi potensi unggulan Negeri Lima sebagai modal pengembangan desa.
  4. Membangun kerja sama berkelanjutan antara perguruan tinggi dan pemerintah negeri.

Rangkaian Kegiatan PKM dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan, antara lain:

  1. Sosialisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa. Tim memberikan materi terkait prinsip good governance, perencanaan pembangunan desa, transparansi anggaran, serta strategi penguatan kelembagaan pemerintah negeri.
  2. Pelatihan Penyusunan Dokumen Perencanaan. Aparatur negeri dilatih menyusun dokumen seperti RPJM Desa, RKP Desa, dan penguatan sistem administrasi pemerintahan.
  3. FGD Bersama Masyarakat. Forum diskusi kelompok melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan untuk memetakan kebutuhan prioritas dan peluang pengembangan potensi lokal.
  4. Pendampingan Lapangan. Tim melakukan observasi langsung dan memberikan pendampingan teknis terhadap beberapa program prioritas negeri.

Harapan dan Manfaat Kegiatan

  1. Melalui kegiatan ini, masyarakat dan aparatur Negeri Lima diharapkan dapat:
  2. Mengimplementasikan prinsip pemerintahan desa yang inklusif dan partisipatif.
  3. Memperkuat kapasitas dalam mengelola program pembangunan.
  4. Mengoptimalkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua tim PKM menyampaikan bahwa kerja sama antara Prodi Ilmu Pemerintahan dan Pemerintah Negeri Lima akan terus diperkuat sebagai upaya mewujudkan pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Nonton Bareng (Nobar) Film Motivasi bagi mahasiswa baru angkatan 2025

Ambon, 02 September 2025 – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pattimura menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film Motivasi bagi mahasiswa baru angkatan 2025 sebagai bagian dari rangkaian pembinaan awal studi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar, membangun motivasi akademik, serta mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika perkuliahan menuju kesuksesan.

Nobar yang berlangsung di ruang pertemuan Prodi Ilmu Pemerintahan ini menayangkan film bertema perjuangan, kedisiplinan, dan tekad mencapai cita-cita. Mahasiswa baru tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dirancang untuk memberikan inspirasi dan pemahaman bahwa keberhasilan dalam perkuliahan membutuhkan komitmen, kerja keras, serta kemampuan mengatur waktu.

Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun karakter dan mentalitas mahasiswa. “Kami ingin menanamkan pemikiran bahwa perjalanan akademik bukan hanya soal hadir di kelas, tetapi bagaimana mahasiswa mampu mengembangkan diri, menghadapi tantangan, dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang,” ungkapnya.

Usai pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi reflektif yang dipandu oleh tim dosen. Mahasiswa diajak untuk berbagi pandangan mengenai pesan-pesan motivasi dalam film serta merumuskan komitmen pribadi untuk menjalani perkuliahan dengan lebih disiplin dan terarah.

Kegiatan nobar ini diharapkan dapat memperkuat semangat mahasiswa baru dalam mengawali masa studi, sekaligus menjadi momen membangun kebersamaan antar-mahasiswa. Prodi Ilmu Pemerintahan berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program pembinaan yang mendukung pengembangan kemampuan akademik maupun soft skills mahasiswa.

https://drive.google.com/file/d/1SuXwWn_fwFBG0ka7rlsgXv17Mc3SwTH5/view?usp=drive_link

Studi Banding ke Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ambon , 11 Desember 2024 – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pattimura (UNPATTI) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam rangka menjajaki dan memperkuat kerja sama penelitian, khususnya terkait pengembangan objek wisata berbasis tata kelola pemerintahan lokal.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta dan diikuti oleh perwakilan dosen serta tim akademik dari Prodi Ilmu Pemerintahan UNPATTI. Studi banding ini bertujuan untuk memperluas wawasan, bertukar pengalaman, serta membuka peluang kolaborasi penelitian yang dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan maupun pembangunan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua prodi membahas berbagai peluang penelitian bersama, termasuk pengembangan potensi destinasi wisata, model tata kelola pariwisata yang berkelanjutan, serta peran pemerintah daerah dalam mendorong inovasi sektor pariwisata. Pihak UMJ menyambut baik rencana kerja sama ini dan menilai bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan UNPATTI menyampaikan bahwa studi banding ini menjadi langkah penting untuk memperkuat jejaring akademik sekaligus mengembangkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. “Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan riset-riset yang aplikatif bagi pengembangan objek wisata dan penguatan tata kelola pemerintahan lokal,” ujarnya.

Kunjungan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk penyusunan agenda penelitian kolaboratif pada tahun 2025 serta rencana pertukaran pengetahuan antar-dosen dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara UNPATTI dan UMJ semakin erat dan mampu memberikan dampak positif untuk dunia akademik maupun pengembangan sektor pariwisata.

Seminar Nasional & Rapat Kerja KAPSIP–ADIPSI 2025

Ambon, 24–25 Oktober 2025 — Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pattimura (UNPATTI) turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional dan Rapat Kerja Konsorsium Program Studi Ilmu Pemerintahan (KAPSIP) dan Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro, Semarang.

Kegiatan yang mengusung tema “Digital and Sustainable Governance, Policy, and Politics in Public Sector” ini diikuti oleh para akademisi, praktisi, serta dosen ilmu pemerintahan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seminar ini berfokus pada perkembangan tata kelola pemerintahan digital, penguatan kebijakan publik berkelanjutan, serta dinamika politik sektor publik di era transformasi digital.

Dari Prodi Ilmu Pemerintahan UNPATTI, hadir empat dosen sebagai peserta aktif, yaitu:

1. Prof. J. Madubun, M.Si

2. Dr. Wahab Tuanaya, M.Si

3. Judy de Fretes, M.Si

4. Nurainy Latuconsina, M.Si

Kehadiran para dosen UNPATTI dalam kegiatan nasional ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Ilmu Pemerintahan untuk terus meningkatkan kapasitas akademik, memperluas jejaring kerja sama, serta mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang governance dan kebijakan publik.

Selain seminar, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja KAPSIP dan ADIPSI, yang membahas agenda penguatan kurikulum, peningkatan kualitas penelitian dosen, serta rencana kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam pengembangan ilmu pemerintahan di Indonesia.

Melalui partisipasi ini, Prodi Ilmu Pemerintahan UNPATTI berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta mendorong implementasi tata kelola pemerintahan yang digital, efisien, dan berkelanjutan selaras dengan tuntutan zaman.

Welcom To Prodi 2025

“WELCOME TO PRODI ILMU PEMERINTAHAN 2025”

Ambon, 08 September 2025.  HMPS Ilmu Pemerintahan Sambut Mahasiswa Baru dengan Tema Solidaritas dan Budaya Disrupsi 5.0

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan kembali melaksanakan kegiatan unggulan “Welcome to Prodi” sebagai agenda tahunan untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2025. Kegiatan ini telah menjadi tradisi selama tiga tahun terakhir dan bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan akademik, organisasi kemahasiswaan, serta budaya belajar di Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Dengan mengusung tema “Membangun Solidaritas Mahasiswa Ilmu Pemerintahan dalam Membentuk Intelektual Muda dan Berbudaya Disrupsi 5.0”, kegiatan ini dirancang sebagai langkah awal untuk membangun rasa kebersamaan, kedisiplinan, dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia akademik berbasis perkembangan teknologi dan dinamika era disrupsi.

Pada kegiatan tersebut, mahasiswa baru diperkenalkan dengan struktur organisasi HMPS, dosen pengampu mata kuliah, serta para kakak tingkat dari angkatan sebelumnya. Selain itu, mereka juga diberikan gambaran mengenai proses perkuliahan, peluang kegiatan kemahasiswaan, dan ruang-ruang pengembangan diri yang tersedia di Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Melalui rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, HMPS Ilmu Pemerintahan berharap para mahasiswa baru dapat lebih cepat beradaptasi serta membangun hubungan yang harmonis dengan sivitas akademika. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik di kemudian hari dan menjadi awal yang positif bagi mahasiswa baru untuk berkembang sebagai intelektual muda yang siap menghadapi tantangan zaman,” ujar panitia pelaksana.

Kegiatan Welcome to Prodi menjadi bukti komitmen HMPS Ilmu Pemerintahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, produktif, dan responsif terhadap perkembangan era digital 5.0. Dengan semangat solidaritas dan kebersamaan, mahasiswa baru diharapkan mampu menapaki perjalanan akademik mereka dengan percaya diri dan penuh motivasi.

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Negeri Tamilouw,

Maluku Tengah, 26 April 2025 — Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kali ini berlokasi di Negeri Tamilouw, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu ini mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan dan Resolusi Konflik Menuju Kemandirian Desa.”

Kegiatan PkM ini bertujuan memperkuat kapasitas pemerintah negeri serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tata kelola pemerintahan yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang. Selain itu, topik resolusi konflik diangkat sebagai isu strategis mengingat peran penting masyarakat adat dan pemerintah negeri dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat lokal.

Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan menyampaikan bahwa PkM ini merupakan komitmen akademik sekaligus bentuk kontribusi nyata kampus dalam mendukung pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kemandirian desa tidak bisa dicapai tanpa tata kelola pemerintahan yang baik dan kemampuan masyarakat mengelola potensi konflik. Karena itu, kami hadir bukan hanya memberi edukasi, tetapi juga membangun kerja sama jangka panjang,” ujarnya.

Selama kegiatan, tim PkM melaksanakan sejumlah agenda, di antaranya:

  • Penyuluhan tata kelola pemerintahan desa terkait transparansi anggaran, perencanaan pembangunan, dan akuntabilitas publik.

  • Pelatihan resolusi konflik lokal, termasuk pendekatan mediasi, penguatan peran lembaga adat, dan strategi pencegahan konflik sosial.

  • Diskusi kelompok bersama perangkat negeri dan tokoh masyarakat untuk mengidentifikasi tantangan tata kelola serta peluang penguatan kelembagaan desa.

  • Sesi pemberdayaan pemuda, berfokus pada peran generasi muda sebagai garda depan menjaga keamanan sosial sekaligus pendorong inovasi desa.

Antusiasme masyarakat Tamilouw terlihat dari tingginya partisipasi perangkat negeri, tokoh adat, pemuda, dan warga yang aktif bertanya serta menyampaikan pengalaman terkait dinamika pemerintahan dan potensi konflik sosial di lingkungan mereka.

Pemerintah Negeri Tamilouw men

yambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan Unpatti dapat terus berlanjut.

Raja Negeri Tamilouw menyampaikan apresiasi:

“Pengetahuan tentang tata kelola dan penyelesaian konflik sangat penting bagi kami. Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin yakin bahwa Tamilouw dapat bergerak menuju desa yang lebih mandiri dan harmonis.”

Acara ditutup dengan penyerahan plakat, foto bersama, dan penyusunan rencana tindak lanjut berupa pendampingan lanjutan dari Prodi Ilmu Pemerintahan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan negeri-negeri adat di Maluku, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam membantu pemerintah desa mewujudkan tata kelola yang stabil, damai, dan berdaya saing.

Yudisium Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unpatti

Ambon, 24 Juli 2025 — Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, menyelenggarakan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Aula FISIP Unpatti. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh suasana haru, menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang resmi menyelesaikan masa studi mereka.

Sebanyak 24 mahasiswa dinyatakan lulus dan dilepas untuk melangkah ke fase baru dalam kehidupan, baik memasuki dunia kerja, melanjutkan pendidikan, maupun berkontribusi langsung di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan menyampaikan ungkapan bangga dan harapan besar kepada seluruh lulusan.

“Yudisium ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan pengabdian kalian di masyarakat. Ilmu Pemerintahan bukan hanya teori, tetapi pedoman dalam membangun tata kelola pemerintahan yang adil, bersih, dan demokratis,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua mahasiswa yang memberikan dukungan dan doa bagi para lulusan. Beberapa mahasiswa juga menyampaikan kesan dan pesan, merefleksikan perjalanan panjang mereka selama mengikuti perkuliahan, mulai dari tantangan akademik hingga kebersamaan yang terjalin selama empat tahun.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Yudisium ini menegaskan kesiapan para lulusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unpatti untuk menjadi agen perubahan, membawa ilmu dan nilai yang diperoleh selama kuliah menuju dunia profesional dan pengabdian masyarakat.

Kerja Sama Yayasan Partisipasi Muda (YPM)

Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unpatti Jalin Kerja Sama Strategis dengan Academia Politica untuk Pendidikan Iklim dan Partisipasi Politik Anak Muda

Ambon — Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Pattimura resmi menjalin kerja sama dengan organisasi kepemudaan Academia Politica atau Yayasan Partisipasi Muda (YPM) dalam rangka memperkuat pendidikan politik dan kesadaran lingkungan bagi generasi muda di Maluku. Kerja sama ini ditandai melalui kegiatan seminar bertema “Dampak Perubahan Iklim Ambon: Nelayan Sulit Dapat Ikan, Kita Sulit Dapat Makan”, yang digelar di Ambon.

Direktur Eksekutif Academia Politica, Neildeva Despendya Putri, menegaskan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya warga Indonesia timur, mengenai isu perubahan iklim. Menurutnya, tanpa kesadaran yang kuat, upaya menjaga Ambon dan Maluku dari kerusakan lingkungan akan sulit dilakukan.

Neildeva juga menekankan hubungan erat antara perubahan iklim dan keputusan politik.

“Anak muda harus melek politik, karena setiap kebijakan berdampak langsung pada kehidupan kita,” ujar Neildeva.

Ia mencontohkan dampak nyata seperti penurunan kualitas udara akibat penggunaan energi kotor dan pencemaran laut akibat proyek tambang, yang membuat nelayan semakin sulit menangkap ikan.

Sebagai bagian dari kerja sama, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unpatti melalui Ketua Program Studi, Mike J. Rolobessy, M.T, memaparkan situasi perubahan iklim di Maluku. Ia menjelaskan bahwa kerusakan terumbu karang menjadi salah satu dampak paling serius akibat aktivitas manusia seperti pengeboman ikan, pembuangan limbah, penggunaan jangkar sembarangan, hingga praktik bameti.

“Ekosistem laut kita semakin tidak stabil. Jika ini berlanjut, banyak spesies akan punah dan nelayan akan semakin kesulitan mencari ikan,” jelas Mike.

Kerja sama ini juga melibatkan kolaborasi dengan instansi pemerintah. Selfrida M. Horhoruw dari Dinas Kehutanan dan Perikanan Provinsi Maluku memaparkan posisi strategis Maluku dalam kawasan Coral Triangle, pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Ia mengingatkan bahwa wilayah ini terancam oleh overfishing, penggunaan energi kotor, dan eksploitasi terumbu karang.

Pemerintah Provinsi Maluku, lanjutnya, telah mengeluarkan sejumlah kebijakan seperti Pergub No. 29/2024 tentang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta Pergub No. 43/2024 tentang Konservasi Penyu sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan lingkungan.

Dari pihak mitra, R. Jemmy Talakua dari Yayasan Rumah Generasi menyoroti dampak perubahan iklim terhadap kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan, anak-anak, lansia, dan masyarakat adat. Ia menegaskan perlunya kebijakan inklusif dalam menghadapi krisis iklim.

Kerja sama Prodi Ilmu Pemerintahan dengan Academia Politica juga menekankan prinsip inklusivitas. Salah satu peserta tuli, Hawa Tuhulele, mengapresiasi ruang yang diberikan bagi penyandang disabilitas dalam kegiatan ini.

“Kami merasa dihargai. Ini bukti bahwa semua suara memiliki tempat dalam perjuangan melawan krisis iklim,” ungkap Hawa.

Peserta muda lainnya, Azmi dari SMAN 13 Ambon, memberikan pesan khusus untuk generasi muda Ambon.

“Anak-anak Ambon jangan takut bersuara! Masa depan Ambon ada di tangan kita,” tegasnya.

Melalui kerja sama ini, Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unpatti dan Academia Politica sepakat untuk melanjutkan kolaborasi dalam penelitian, edukasi politik, dan penguatan kesadaran iklim. Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Maluku yang kritis, peduli lingkungan, dan siap menjadi agen perubahan di daerah kepulauan.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

MBKM Ilmu Pemerintahan 2023

Ambon — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2023 memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan untuk terjun langsung dalam dunia kerja melalui penempatan di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi strategis antara kampus dan lembaga penyelenggara pemilu dalam rangka memperkuat kapasitas mahasiswa pada bidang tata kelola dan pengawasan demokrasi.

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori tentang politik dan pemerintahan di ruang kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis mengenai sistem pengawasan pemilu, proses penanganan pelanggaran, serta dinamika koordinasi kelembagaan. Mereka turut dilibatkan dalam berbagai aktivitas, mulai dari dokumentasi pengawasan, penyusunan laporan, analisis kasus, hingga kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan pendidikan pemilih.

Koordinator program MBKM Prodi Ilmu Pemerintahan menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik, sehingga mahasiswa mampu memahami cara kerja lembaga negara sekaligus mengasah kemampuan profesionalnya.

“MBKM di Bawaslu menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya melihat bagaimana lembaga bekerja, tetapi juga turut merasakan ritme dan tanggung jawab pengawasan pemilu yang sesungguhnya,” ungkapnya.

Selama mengikuti kegiatan, mahasiswa juga mendapatkan penguatan wawasan kelembagaan, peningkatan keterampilan komunikasi, kemampuan analisis, serta pemahaman tentang etika birokrasi. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal penting ketika mereka nantinya memasuki dunia profesional, khususnya di sektor pemerintahan dan kepemiluan.

Namun demikian, beberapa mahasiswa mengakui bahwa keterbatasan waktu dalam menjalankan tugas lapangan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Pengaturan jadwal dan manajemen waktu menjadi pelajaran berharga yang mereka peroleh selama mengikuti program ini.

Kegiatan MBKM di Bawaslu tahun 2023 ini menjadi bukti bahwa Prodi Ilmu Pemerintahan terus berupaya menghadirkan pendidikan yang relevan, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja serta tuntutan perkembangan demokrasi di Indonesia.